JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan nilai impor Indonesia pada Mei 2023 tercatat sebesar USD21,28 miliar. Nilai tersebut mengalami peningkatan 38,65 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM).
Peningkatan impor didorong peningkatan impor migas sebesar 6,09 dan nonmigas 46,42 persen. Ditinjau dari golongan penggunaan barang, kenaikan impor Indonesia Mei 2023 terjadi pada seluruh golongan penggunaan barang.
Peningkatan tertinggi dialami impor barang modal naik 66,03 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM), diikuti barang konsumsi (47,96 persen), dan bahan baku/penolong (31,98 persen).
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, kenaikan impor barang modal yang signifikan disebabkan naiknya beberapa produk, diantaranya perangkat lunak sistem pengoperasian, kendaraan vans, mesin mixing, dan mesin pompa air.
Sedangkan, peningkatan terbesar pada impor bahan baku/penolong disebabkan naiknya impor besi dan baja, bijih besi dan konsentratnya, kapas, belerang, serta emas batangan.
“Penggunaan barang modal dan bahan baku/penolong asal impor berkaitan erat dengan industri manufaktur dan industri lainnya.”