Oleh:
Erizal – Pengamat Politik
Prabowo itu sudah ikut Pilpres sebanyak tiga kali. Dan ketiganya, kalah. Ini kali keempat. Seharusnya, kali keempat ini tak kalah lagi. Makanya, Prabowo tak akan buru-buru. Atau seperti koncek. Terkejut melompat, terkejut melompat.
Karena itu, mustahil Prabowo itu bingung, panik. Ia paham betul kurenah Pilpres ini. Paham, sebenar-benarnya paham. Detail, sedetail-detailnya detail. Koalisinya pun dibuat sesolid mungkin. Semua dilibatkan. Setara.
Ikut ke kiri, sudah. Kiri jauh pula. Ikut ke kanan, juga sudah. Kanan jauh, sejauh-jauhnya. Kini, pilih di tengah-tengah. Ikut partai-partai tengah. Indonesia itu memang, di tengah. Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, politik bebas aktif; semua tengah.