PADANG, RADARSUMBAR.COM – Mengupayakan listrik andal dan tetap menyala adalah komitmen yang selalu diupayakan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar).
Faktor yang berada pada kendali PLN, seperti infrastruktur sistem kelistrikan dan pasokan listrik menjadi indikator yang terus dikawal dan dipastikan dalam keadaan prima.
Namun dengan jaringan kelistrikan yang terbentang luas dan bersentuhan langsung dengan lingkungan dan masyarakat, ada beberapa penyebab gangguan kelistrikan yang berada di luar kendali PLN.
Seperti, gangguan penyebab padamnya aliran listrik yang diakibatkan oleh hewan yang memanjat jaringan atau pohon yang menyentuh jaringan.
Guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya gangguan listrik akibat hewan atau pohon, masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dengan PLN, diantaranya dengan kooperatif mengizinkan atau merelakan pohon milik masyarakat yang berada di sekitar jaringan untuk dilakukan pemangkasan atau penebangan.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, gangguan listrik karena ranting atau atau batang pohon yang menyentuh jaringan sering kali tidak dapat diprediksi kapan waktunya dan pemulihannya pun membutuhkan waktu yang tidak sedikit karena petugas harus menelusuri sepanjang jaringan yang terganggu.
“Selain dapat menyebabkan gangguan yang mengakibatkan tidak teralirinya listrik, pohon yang berada terlalu dekat dengan jaringan PLN juga berpotensi menyalurkan listrik ke tanah di sekitarnya, sehingga dapat mengakibatkan konsleting dan bahaya listrik lainnya,” kata Eric, Senin (10/7/2023).
Lanjut Eric, masyarakat dapat bekerjasama dengan PLN untuk menjaga kelistrikan, dengan menjadi informan terpercaya PLN mengenai lokasi jaringan yang sudah didekati ranting atau batang pohon.
“Sehingga Tim Right of Way (ROW) PLN dapat melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pemangkasan atau penebangan pada jaringan yang sudah didekati ranting atau batang pohon,” katanya.