PADANG, RADARSUMBAR.COM – Keresahan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), khususnya di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan sekitarnya dengan insiden tahanan kabur di Rumbai, Provinsi Riau menjadi atensi jajaran pengamanan di daerah ini.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono dalam keterangannya via WhatsApp message kepada Radarsumbar.com, Sabtu (19/8/2023) mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi intensif terkait insiden tahanan kabur tersebut.
“Pertama sekali, saya tentu akan melakukan koordinasi untuk mengetahui secara pasti terkait insiden tersebut.”
“Sebagai daerah terdekat, kita dari Polda Sumbar juga akan memonitor dan mencari informasi terkait keberadaan mereka,” tulis Kapolda.
Kemudian, kata Kapolda, dari 10 orang tahanan yang kabur, sudah 3 orang yang diamankan oleh polisi. Sisanya, ada tujuh tahanan lagi yang masih dalam pencarian.
“Kita sudah menugaskan personel di Polsek dan Polres serta Polda untuk membantu menangkap,” papar Kapolda.
Selain itu, Irjen Pol Suharyono menyebut akan menganalogikan kejadian terkait kaburnya tahanan dengan mengoptimalkan pengamanan tahanan di setiap Rutan, baik itu Mapolda maupun Mapolres hingga Mapolsek.
Lalu, melakukan pengecekan dan pengawasan secara langsung terkait kondisi bangunan tahanan dan segala sesuatunya yang ada di dalam tahanan mulai dari atap, tembok, ubin, jeruji besi, gembok, jendela, pintu, kamar mandi dan sebagainya.
“Kita juga menganjurkan acara secara rutin dan terjadwal memberikan arahan dan tauziah kepada para napi, baik dari fungsi Binmas maupun Ustadz dari luar,” jelasnya kemudian.
Yang terakhir, Polda Sumbar akan selalu memberi arahan dan pengawasan kepada anggota jaga tahanan supaya tidak lengah disaat bertugas menjaga tahanan, termasuk pada saat jam besuk tahanan.