PADANG, RADARSUMBAR.COM – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan setiap tahunnya industri manufaktur Indonesia membutuhkan setidaknya 682 ribu jiwa pekerja baru namun kebutuhan tersebut belum mampu terpenuhi.
“Setiap tahunnya industri manufaktur membutuhkan 682 ribu orang pekerja baru, namun sayangnya hal itu belum sepenuhnya dapat dipenuhi,” kata Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan kuliah umum di Convention Hall Universitas Andalas (Unand), Senin (4/9/2023) dengan tema ‘SDM industri berkualitas, IKI meningkat’.
Agus mengatakan, hal itu terjadi lantaran adanya ketidakcocokan antara kompetensi lulusan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha yang tersedia atau membutuhkan.
Berdasarkan data survei angkatan kerja nasional (sakernas) tahun 2022 menunjukkan bahwa terdapat 8,42 juta pengangguran di Tanah Air dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,86 persen.
Jumlah itu turun 0,63 poin dibandingkan Agustus 2021 yang mencapai 6,49 persen.
Agus mengatakan, pada dasarnya bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi peluang sekaligus tantangan.