PADANG, RADARSUMBAR.COM – Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang pada tanggal 12 Februari 2024 terdapat sejumlah titik terjadinya pohon tumbang yang diakibatkan oleh angin kencang di Kota Padang.
Atas fenomena angin kencang tersebut, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan menjelaskan, berdasarkan analisis, pola arus angin (streamline) aktual pada lapisan 3.000 kaki menunjukkan arah angin di Sumatera Barat masih didominasi berasal dari timur laut (Timuran) yang mengindikasikan masih aktifnya pola Monsun Asia, dengan kecepatan mencapai 15 Knots (27 km/jam).
Selain itu, terdapat pola arus angin yang menyebar (divergen) di pesisir barat Sumatra mempengaruhi penurunan potensi pertumbuhan awan hujan.
“Namun, adanya pola menyebar ini berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin, dimana massa udara kosong pada lapisan bawah akan menimbulkan gerak arus udara turun (Subsidensi) sehingga meningkatkan kecepatan angin pada lapisan bawah permukaan,” ungkapnya.