LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Hujan deras dan longsor yang terjadi di sebagian kawasan Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis hingga Jumat (13-14/7/2023) sudah berimbas pada kebutuhan dasar masyarakat korban terdampak hingga terisolir.
Salah satu kawasan terdampak cukup parah akibat longsor berada di Jorong Batu Nanggai, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar.
Salah satu kerabat korban terdampak, Hendra Saputra mengatakan, warga di Jorong Batu Nanggai saat ini sama sekali tidak bisa bergerak kemanapun lantaran akses jalan tertutup longsor.
“Kalaupun ada, itu menggunakan perahu atau boat melewati danau,” kata Hendra saat dihubungi Radarsumbar.com via seluler, Jumat (14/7/2023) malam.
Namun, kata Hendra, kendala lain yang ditemukan adalah terputusnya akses Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan untuk keluar masuk Batu Nanggai dan Muko Jalan.
“Penyaluran BBM itu sama sekali terputus, begitupun dengan listrik,” katanya.
Khusus untuk listrik, warga setempat, kata Hendra masih memanfaatkan sumber daya di satu titik dan ketersediaan logistik sudah mulai menipis.
“Saat ini warga sudah menggunakan lilin untuk penerangan, itu informasi dari bidan desa setempat yang saya terima,” katanya.
Selain itu, kata Hendra, warga juga membutuhkan logistik seperti makanan, pakaian dan selimut.
“Kondisi saat ini masih diguyur hujan. Kami sangat membutuhkan akses di sana itu dibuka, dengan masuknya alat berat untuk pembersihan, maka dapat membuka ruang dan jalan bagi warga untuk memenuhi kebutuhan dasar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan, petugas gabungan telah melakukan pembersihan secara bertahap.