AGAM, RADARSUMBAR.COM – Hasil tangkapan nelayan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat berkurang semenjak Desember 2022, dampak dari pencemaran danau vulkanik tersebut.
Salah seorang nelayan tangkap di Danau Maninjau Andi Putra (43) di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan hasil tangkapan berkurang dari 30 kilogram per hari menjadi lima kilogram per hari.
“Hasil tangkapan berupa ikan nila berkurang sekitar 25 kilogram setiap harinya,” katanya.
Ia mengatakan, untuk ikan rinuk saat ini tidak ada, sehingga nelayan tidak ada menangkap ikan endemik danau tersebut.
Dengan kondisi itu, harga ikan cukup tinggi di daerah tersebut. Untuk harga ikan nila dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kilogram.
“Hasil tangkapan ikan itu berkurang semenjak Desember 2022, setelah terjadinya kematian ikan secara massal,” katanya.