BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dengan magnitudo 3,4 yang terjadi di Kota Bukittinggi disebabkan aktivitas sesar Sianok.
Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang, Suaidi Ahadi mengatakan, episentrum atau titik gempa terletak pada koordinat 0,32 derajat lintang selatan, 100,31 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer Barat Daya Kota Bukittinggi dengan kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok,” katanya.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Bukittinggi, Padang Panjang, dan Padang Pariaman dengan skala II MMI.
Getaran akibat gempa dirasakan oleh beberapa orang, hingga benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.