PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mulai menerapkan sistem belajar sekolah lima hari pada awal September 2023 untuk penguatan karakter pelajar dengan peran penting orangtua.
“Benar, jadi wacana sekolah selama lima hari dalam seminggu ini sudah lama dirancang dan disusun dengan menyertakan seluruh pihak. Sebanyak 86 persen orangtua murid menyetujuinya,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Jeki, Kamis.
Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi saat ini membawahi 194 sekolah setingkat TK, SD dan SMP dengan total siswa 30.179 orang.
Jeki mengatakan, program sekolah lima hari akan diterapkan dalam uji coba di semester ganjil 2023/2024 mulai Senin (4/9/2023) hingga dievaluasi nantinya di Desember 2023.
“Mulai PAUD, TK, SD, SMP di bawah kebijakan Pemko Bukittinggi itu dilaksanakan. Informasi terakhir yang kami terima program ini juga diterapkan Provinsi Sumbar untuk SMA/sederajat dan madrasah di bawah kebijakan Kemenag,” kata dia.
Ia mengungkapkan, penerapan sekolah lima hari disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.
Menurutnya, bagi pelajar SD akan belajar maksimal hingga jam 14.00 WIB sehingga masih tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengaji yang menjadi rutinitas keseharian pelajar di Sumatera Barat.