BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak dua orang anggota Kepolisian Daerah Sumatera Barat turut menjadi korban erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).
“Saya nyatakan ada, memang ada dan polisi kan manusia juga, mungkin ingin liburan juga,” kata Kepala Polda Sumbar Inspektur Jenderal Polisi Suharyono di Bukittinggi, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Kapolda di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi yang ditetapkan sebagai lokasi identifikasi para korban erupsi Gunung Marapi.
Kapolda mengatakan dua anggota polisi yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi itu bertugas di Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Sumbar. Mereka berangkat mendaki Gunung Marapi tanpa izin langsung dari pimpinan.
“Saya tidak tahu berangkatnya kapan, tapi yang pasti itu Sabtu (2/12/2023) malam Minggu. Jadi, ini mungkin mengambil waktu libur,” kata Kapolda.