PULAUPUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat terus berupaya memastikan agar seluruh masyarakat setempat terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta menargetkan sukses mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada 2023.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Dharmasraya, Selasa menargetkan agar daerah itu bisa meraih UHC dengan capaian peserta terdaftar aktif JKN 95 persen di tahun 2023 dan pihaknya tengah memperkuat kolaborasi bersama dengan BPJS Kesehatan.
“Khususnya dalam hal sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjadi peserta JKN aktif dan memiliki kepastian perlindungan jaminan biaya berobat,” ucap dia.
Selain itu, Sutan mengatakan, saat ini masih ditemukan sejumlah keluhan dari peserta JKN atas pelayanan yang diberikan fasilitas kesehatan. Misalnya, masih ada penumpukan antrean rumah sakit dan belum pahamnya sebagian masyarakat tentang prosedur pelayanan di fasilitas kesehatan.
Untuk itu, ia berharap fasilitas kesehatan turut proaktif mendukung BPJS Kesehatan untuk mengedukasi pasien yang datang.
Ia berharap BPJS Kesehatan bersama fasilitas kesehatan harus memperkuat kerja sama dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk kepada pasien JKN yang mengakses layanan kesehatan.
“Saya harap, pelayanan kesehatan bisa berjalan dengan semakin baik lagi dan semakin mengutamakan kepentingan pasien, tanpa ada perlakuan yang berbeda-beda,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok Asfurina mengatakan hingga saat ini jumlah peserta program JKN di Kabupaten Dharmasraya telah mencapai sebanyak 185.259 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 228.801 jiwa penduduk Kabupaten Dharmasraya. Angka ini sudah mencakup 80,97 persen total penduduk setempat.
“Meski demikian, masih ada sebanyak 43.542 jiwa penduduk masih belum terdaftar sebagai peserta Program JKN,” kata dia.