PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Hendri Septa mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mulai menjajaki penggunaan bus listrik untuk menekan polusi akibat penggunaan gas emisi.
Hal tersebut ia sampaikan saat menerima audiensi dari pimpinan PT Blue Bird di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (23/4/2024) siang.
Hendri Septa mengatakan, dalam penyediaan transportasi umum di Kota Padang, pihaknya saat ini masih menggunakan kendaraan jenis bus bermesin konvensional.
“Kami tentunya berharap dengan kehadiran bus listrik ini diharapkan bisa meminimalisir polusi akibat penggunaan gas emisi, dan menjadikan Kota Padang sebagai pilot project bagi daerah lain,” katanya.
Hendri Septa meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub), Bagian Perekonomian (Bag Perek) dan Sumber Daya Alam (SDA) serta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) untuk mengkaji aturan tentang kerjasama penggunaan mobil listrik ini.
“Kami akan mengkaji lebih lanjut tentang kerja sama ini penggunaan mobil listrik ini. Jangan sampai membebani APBD Kota Padang, karena untuk subsidi bus Trans Padang kami sudah menghabiskan anggaran Rp40 miliar per tahun,” kata pria yang akan mengakhiri masa jabatannya 13 Mei 2024 ini.
Sementara itu, Commercial Service Direktur PT Blue Bird Tbk Coody Johasman Madjid mengungkap, Bluebird merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan transportasi umum seperti Taxi, dan bus.
“Pertemuan kami dengan Wali Kota dalam rangka menawarkan kerja sama tentang penggunaan bus listrik untuk moda transportasi publik di Kota Padang. Alhamdulillah beliau menyambut baik kerja sama dan akan dibicarakan lebih lanjut,” imbuhnya. (rdr)