PADANG, RADARSUMBAR.COM – Optimalkan hasil pertanian, Pemko Padang melalui Dinas Pertanian Kota Padang mengadakan ‘Sosialisasi, Demonstrasi Persiapan Lomba Inovasi Teknologi Pembuatan Biosaka’ di Gelanggang Balaikota, Aie Pacah, Rabu (27/9/2023).
Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengapresiasi semua pihak terutama para petani yang mulai melek akan hadirnya elisitor biosaka untuk pertanian.
“Alhamdulillah, kita bersyukur dikarenakan petani kita mulai melek akan hadirnya biosaka ini untuk pertanian mereka. Biosaka atau elisator ini berbahan alam yang mudah dicari dan gratis bagi petani kita,” jelas Hendri Septa.
Dengan berbagai kondisi, jelas Wako, pengunaan pupuk berbahan kimia dapat mengganggu pertumbuhan tanaman para petani. Salah satunya ialah mengurangi kesuburan pada tanah.
“Jangan sampai karena terlena dengan yang instans, tanah kita tidak subur lagi. Hal ini juga harus dibarengi dengan yang alami, elisator biosaka yang berbahan alam. Tanah ini nantinya juga akan digunakan bagi anak-cucu di masa yang akan datang,” tuturnya.
Dengan hal positif, sosialisasi biosaka dan penerapannya sama bagus untuk tanaman. Untuk itu, Wako mengimbau kepada para petani untuk semakin melek dengan biosaka.
“Semoga dengan sosialisai dan penerapan yang dilakukan oleh pertani dan warga, dapat memberi dampak positif bagi sektor pertanian di Kota Padang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani menyampaikan, kegiatan tersebut dihari sebanyak 343 orang kelompok tani di 11 Kecamatan Kota Padang.
“Biosaka atau elisitor ini berguna untuk merangsang sel-sel tanaman agar cepat tumbuh. Biosaka ini alami, sehingga kita bisa memanfaatkan alam atau istilahnya dari alam untuk alam,” ucap Yoice.