PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 109 dari 134 guru honorer di Kota Pariaman, Sumatera Barat yang terdaftar di data pokok pendidikan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk memperebutkan 61 formasi yang disediakan.
“29 dari 61 itu telah diisi oleh guru yang statusnya P1 (prioritas 1), jadi tinggal 32 formasi,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia Kota Pariaman Irmadawani di Pariaman, Kamis.
Ia menjelaskan P1 tersebut yaitu peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru pada 2021 dan telah memenuhi nilai ambang batas.
“Peserta P1 melakukan pendaftaran (pada seleksi PPPK 2023) tapi tidak ikut ujian seleksi. Namun dari 29 itu satu orang mundur,” katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Kota Pariaman sebelumnya mengusulkan 134 formasi untuk seleksi PPPK guru namun yang disetujui pemerintah pusat hanya 61 formasi.
Ia mengatakan 134 formasi yang diusulkan tersebut merupakan jumlah kebutuhan tenaga guru di santunan pendidikan di Pariaman mulai di tingkat TK, SD, dan SMP.