SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengalokasikan 20 persen dana nagari atau desa untuk ketahanan pangan hewani maupun nabati pada 2024.
“Budidaya nabati dan hewani memiliki potensi yang harus dikembangkan. Apalagi ada anggaran nagari atau desa yang telah disiapkan,” kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan budidaya yang dikembangkan bisa berupa ternak itik, ayam, ikan, serta memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran, buah dan lain sebagainya.
“Jika potensi di setiap nagari sudah diberdayakan maka masyarakat tidak perlu membeli ke luar daerah dan bisa menjaga ketahanan pangan,” katanya.
Ia mencontohkan beberapa waktu lalu telah melakukan penen raya itik petelur di Jalur IV Barat, Jambak Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo.
“Budidaya itik petelur itu bersumber dari dana desa 2023 sebesar Rp 184.000.000,” katanya.