Selain itu, untuk mengecek ketersediaan sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah dan diharapkan bisa mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di Pasaman Barat.
“Kita juga bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pasaman Barat berkolaborasi dengan Perum Bulog Sub Divre Bukittinggi dan TNI menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Nagari atau Desa Bancah Kariang, Kecamatan Kinali,” katanya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memastikan stok pangan beras tersedia menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
“Untuk beras yang tersedia awal Maret ini mencapai 2.075,85 ton dengan rincian produksi lokal sebanyak 2.018,75 dan produksi dari luar daerah seperti Lampung, Padang, Medan dan Pasaman sebanyak 57,10 ton,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia.
Selain itu, katanya bantuan pangan beras ke Pasaman Barat juga ada sebanyak 321 ton perbulan. Serta cadangan pangan beras Pemkab Pasaman Barat sekitar 46 ton di Bulog. (rdr/ant)