SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan temuan patahan baru berdasarkan penelitian yang dilakukan usai gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Awalnya kami mengira pusat gempa berasal dari patahan yang terdekat di lokasi gempa yaitu patahan Angkola dan Sianok, setelah diteliti lebih lanjut ternyata itu berdasarkan dari segmen baru,” kata Kepala Pusat Seismologi BMKG Rahmat Triyono di Padangpariaman, Selasa (1/3/2022).
Ia menyampaikan hal itu saat memaparkan perkembangan pascagempa 6,1 Pasaman Barat di ruangan VIP Bandara Internasional Minangkabau. Menurutnya patahan baru tersebut mekanismenya sesar mendatar dan mengalami pergeseran ke kanan. “Untuk sementara segmen ini diberi nama Talamau,” kata dia.
Awalnya BMKG menduga gempa yang terjadi berasal dari segmen Angkola dan Sianok, namun setelah diteliti lebih lanjut segmen tersebut tidak sampai ke Talamau. “Dengan demikian dari data gempa susulan yang juga masih terjadi terkonfirmasi ini adalah segmen baru,” katanya.