SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Siswa kelas dua Sekolah Dasar Negeri 26 Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat masih belajar di halaman sekolah itu tanpa ruangan, dengan beratapkan langit, beralaskan tanah dan berdindingkan angin serta debu usai daerah itu dilanda gempa pada 25 Februari 2022 lalu.
“Benar, usai gempa anak-anak belajar di tenda darurat namun tenda itu telah rusak diterpa angin sehingga anak-anak sampai saat ini belajar di halaman sekolah khususnya kelas dua. Sedangkan siswa kelas lain ada yang belajar di lokal darurat,” kata salah seorang guru Yessi Gusmaini, Selasa.
Menurutnya para siswa kelas dua terpaksa belajar di luar ruangan hanya pakai meja dan kursi tanpa atap dan dinding.
“Kalau hari panas terpaksa ditahan dan kalau tidak tahan pindah ke tempat yang berteduh di bawah pohon. Jika hujan gerimis juga ditahan namun jika meja dan kursi basah maka terpaksa belajar dihentikan,” sebutnya.
Ia mengatakan sangat miris melihat kondisi proses belajar anak kelas dua sebanyak 14 orang. Apalagi saat ini siswa sedang menjalani ujian.
“Tentu kami berharap bangunan sekolah kami segera diperbaiki dan dibangun kembali,” harapnya.
Apalagi dua rungan kelas sekolah itu hangus terbakar pada Minggu (5/3) lalu. Selain itu