PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Liquefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat langka sejak satu minggu terakhir sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan gas tersebut.
Salah seorang warga Sep (30) di Simpang Empat, Rabu, mengatakan sangat kesulitan memperoleh LPG sejak tiga hari terakhir di Ophir Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo.
“Saya heran kenapa gas LPG secara serentak susah diperoleh. Sejumlah warung saya cari tidak ada stok tersedia. Ketika ditanya ke distributor dan agen juga tidak memperoleh jawaban yang jelas,” katanya.
Warga lainnya Robi (35) juga mengakui sangat kesulitan memperoleh gas LPG. Adapun gas itu diperoleh harganya juga mulai naik dari Rp25 ribu menjadi Rp28 ribu.
“Mudah-mudahan ada solusinya sehingga warga kalangan menengah ke bawah dapat terbantu,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Pahrein mengatakan terkait langkanya gas LPG tiga kilogram disebabkan kurangnya kuota gas yang beredar di tengah masyarakat.