SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat meminta masyarakat mulai menghemat penggunaan air bersih untuk menekan dampak kekeringan dan cuaca ekstrem akibat El Nino yang puncaknya diperkirakan pada Agustus-September.
“Edukasi ke masyarakat terus kita lakukan. Meskipun hingga saat ini kondisi air bersih di Pasaman Barat masih aman,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan penghematan bisa dilakukan dengan menggunakan air secukupnya dan tidak membuang air untuk kebutuhan yang tidak berguna.
Ia mengajak mulai dari sekarang penggunaan air itu betul-betul dihemat. Air hanya bisa digunakan misalnya untuk memasak dan minum, tetapi untuk mandi dan kebutuhan-kebutuhan lain sebaiknya tidak menggunakan sumber-sumber air bersih yang ada.
Ia menyebutkan permasalahan El Nino bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga pemerintah daerah yang harus menangani, khususnya pencegahan.
“Sekarang ini masih relatif tidak signifikan dampak yang diakibatkan terkait fenomena El Nino ini, tetapi kita jangan menunggu sampai dampaknya membesar,” ucapnya.
Pihaknya juga telah koordinasi dengan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kota Padang.
Dari hasil koordinasi itu untuk Sumbar khususnya Pasaman Barat yang dipantau dari citra satelit relatif kondisi aman.
Apalagi, kata dia, saat ini Pasaman Barat masih sering terjadi hujan sehingga masyarakat bisa menampung air,.