SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2023.
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengatakan dari target PAD sebesar Rp160.808.764.615 sudah tercapai 70 persen.
Wabup berharap agar di sisa waktu yang ada, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih bisa mengejar target tersebut.
Menurutnya dari laporan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat mencatat bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika sudah melebihi target PAD yang dibebankan.
Target PAD sebesar Rp400.000.000 sudah tercapai Rp505.850.000 atau 126 persen.
Menurut ada beberapa hal yang berkenaan dengan tugas pokok fungsi pada pendapatan daerah, khususnya evaluasi kinerja beberapa OPD pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat .
“Dalam hal ini ada faktor-faktor penyebab tidak terealisasinya PAD pada tahun 2023 mencapai 100 persen. Namun, faktor tersebut kalau bisa, dapat diatasi,” katanya.
Ia mengungkapkan Pendapatan Asli Daerah sangat penting bagi percepatan pembangunan di Pasaman Barat dan berpengaruh terhadap data alokasi pembangunan daerah dari pusat.