LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat kembali menerima laporan adanya konflik satwa Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sondaica) didaerah Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
“Pada tanggal 22 Juni 2023 lalu, kami menerima laporan masyarakat tentang adanya konflik antara Harimau Sumatera (HS) di Nagari Binjai, Kabupaten Pasaman. Dua ekor sapi milik warga Jorong Binjai menjadi korban cakaran Harimau Sumatera,” ungkap kepala BKSDA Sumbar, Andri Andono, Selasa.
Menanggapi laporan tersebut, tim WRU Balai KSDA Sumatera Barat segera mendatangi lokasi konflik.
“Setelah tiba di lokasi, tim WRU BKSDA Sumbar langsung melakukan verifikasi dan memastikan keberadaan konflik antara Harimau Sumatera,” tambahnya.
Tim BKSDA Sumbar kemudian berkoordinasi dengan Polsek Tigo Nagari dan melakukan identifikasi terhadap ternak yang menjadi korban.