“Selain dari semua perangkat daerah, kami juga bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) serta dunia usaha,” katanya.
Salah satunya, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam memberikan bantuan modal usaha kepada keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.
“Alhamdulillah apa yang kami lakukan mendapatkan apresiasi dari Kemenkeu, tentu ini akan menjadi semangat bagi kami untuk terus bekerja dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Ia mengatakan, dana insentif fiskal ini nantinya juga diperuntukkan untuk masyarakat. Dia berharap dana insentif fiskal yang diterima ini nantinya dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Sebelumnya Pemko Payakumbuh juga telah menerima dana insentif fiskal sebesar Rp9.138.406.000 atas keberhasilan dalam menekan dan mengendalikan inflasi daerah.
Dana insentif fiskal itu diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian dan Menkeu, Sri Mulyani Indrawati. (rdr/ant)