Pergi ke Ladang, Pemuda di Pesisir Selatan Meninggal Dunia usai Terseret Arus Sungai

Korban dinyatakan hilang sejak Minggu (21/4/2024) malam.

Evakuasi jasad seorang pemuda bernama Irvander Romiro (20) yang meninggal dunia usai terseret arus sungai saat hendak pergi ke ladang. Ia ditemukan pada Selasa (23/4/2024) siang. (Foto: Dok, Basarnas)

Evakuasi jasad seorang pemuda bernama Irvander Romiro (20) yang meninggal dunia usai terseret arus sungai saat hendak pergi ke ladang. Ia ditemukan pada Selasa (23/4/2024) siang. (Foto: Dok, Basarnas)

PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Seorang pemuda bernama Irvander Romiro (20) meninggal dunia usai terseret arus sungai Batang Bayang, Nagari Aur Begalung, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar). Sebelum meninggal, korban diketahui hendak pergi ke ladang bersama temannya.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, korban dinyatakan hilang sejak Minggu (21/4/2024) malam.

“Korban ini terseret arus sungai saat hendak pergi ke ladang bersama teman-temannya,” katanya via keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024) siang.

Saat hendak menyeberangi sungai saat menuju ke ladang, kata Abdul Malik, debit air tiba-tiba meningkat dan korban terseret arus.

“Korban sudah kami cari dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ketiga pencarian oleh Tim SAR Gabungan,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Pesisir Selatan, Riko Likardo mengatakan, korban Irvander Romiro ditemukan lebih kurang lima kilometer dari lokasi kejadian.

“Pada hari pertama dan kedua pencarian, kami tak menemukan korban. Pada hari ketiga ini, sekitar pukul 11.45 WIB tadi, korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

Saat ditemukan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, PMI, insan kebencanaan hingga masyarakat setempat mengevakuasi jasad korban ke kediamannya di Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

“Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan. Operasi pencarian kami nyatakan selesai dan ditutup,” tutur pria yang akrab disapa Namek tersebut. (rdr)

Exit mobile version