Anggota DPRD Padang Panjang dan 4 Penumpang Nyaris Tewas usai Mobil Masuk Jurang di Tanah Datar, Ini Uraian Lengkap Kejadian

Kepada siapapun masyarakat yang mengantuk saat berkendara agar berhenti sejenak untuk memulihkan kondisi fisik.

Anggota DPRD Kota Padang Panjang, Mahdelmi dan empat orang lainnya mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu (31/3/2024) siang. Polisi menduga Mahdelmi berkendara dalam keadaan mengantuk. (Foto: Dok. Polres Padang Panjang)

Anggota DPRD Kota Padang Panjang, Mahdelmi dan empat orang lainnya mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu (31/3/2024) siang. Polisi menduga Mahdelmi berkendara dalam keadaan mengantuk. (Foto: Dok. Polres Padang Panjang)

BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang, Mahdelmi (56) nyaris tewas usai mobil yang ia kendarai masuk jurang di jalan lintas Padang-Bukittinggi.

Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Minggu (31/3/2024) siang sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Panjang-Bukittinggi, tepatnya Jorong Aia Mancua, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Mobil dengan nomor polisi (nopol) BA 8094 NB itu tidak hanya berisi Mahdelmi seorang. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu diketahui membawa empat penumpang.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar mengatakan, empat penumpang yang ikut dalam rombongan tersebut bernama Billy Astagfi (18), Restu Dinora Alfarisi (16), Abdul Aziz (17) dan Son (40).

“Kendaraan itu datang dari arah Padang menuju Padang Panjang. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Mahdelmi diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya hilang kendali ke sisi kiri jalan,” katanya.

Mobil yang dikemudikan oleh wakil rakyat di Kota Padang Panjang itu, kata Afrizal, menabrak tiang listrik dan masuk ke dalam jurang setinggi lebih kurang 10 meter dari atas permukaan.

“Akibat kejadian tersebut pengemudi beserta empat penumpang mengalami luka-luka dan kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan,” kata eks Kasat Lantas Polres Pariaman tersebut.

Meski tak ada menimbulkan korban meninggal dunia, Iptu Afrizal Sahar mengimbau kepada siapapun masyarakat yang mengantuk saat berkendara agar berhenti sejenak untuk memulihkan kondisi fisik.

“Jika ada sopir pengganti, sebaiknya digantikan saja atau jika tidak ada sebaiknya berhenti. Langkah ini demi meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version