BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Bupati Tanahdatar Eka Putra menyebut kesenian tradisional Salawat Dulang merupakan tradisi yang harus dilestarikan di daerah itu.
“Sholawat Dulang merupakan salah satu tradisi masyarakat yang harus terus dilestarikan sebagai kekayaan budaya masyarakat di Minangkabau,” kata Bupati Eka Putra di Batusangkar Jum’at.
Dia mengatakan, tradisi Salawat Dulang sangat tepat dilakukan pada kondisi saat ini, yang mana gempuran modernisasi dan teknologi membuat banyak masyarakat terutama generasi muda yang acuh pada adat istiadat.
Kemajuan teknologi membuat generasi muda tidak peduli pada seni tradisional dan tidak lagi mengenal budaya adat Minangkabau yang ber falsafah Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS,SBK).
“Semoga dengan hadirnya kembali tradisi Salawat Dulang ini dapat menjadi sarana untuk kita mengenalkan kepada anak kemenakan kita tentang budaya Minangkabau,” kata dia.