PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengusulkan penambahan jumlah Sekolah Menengah Kejuruan yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 2023 agar bisa lebih fleksibel dalam pengelolaan anggaran.
“Pada 2022 kita proses 28 SMK untuk menjadi BLUD. Lima diantaranya telah berhasil, sementara 23 lainnya masih dalam proses, tapi hampir rampung,” kata Analis kebijakan ahli madya koordinator BUMD dan BLUD Biro Perekonomian Sumbar Ramli Putra di Padang, Kamis.
Ia menuturkan 23 SMK itu ditargetkan bisa menjadi BLUD pada pada tahun ini sehingga akan ada 28 SMK yang menjadi BLUD di Sumbar pada 2023.
“Setelah ini masih ada 16 SMK yang sedang menunggu untuk diproses menjadi BLUD,” katanya.
Ramli mengatakan Gubernur Sumbar Mahyeldi menargetkan 122 SMK yang memiliki Teaching Factory (TEFA) di daerah itu bisa dijadikan BLUD. Hal itu untuk memberikan keleluasaan pada sekolah untuk mengelola anggaran demi meningkatkan kualitas pendidikan serta lulusan.