BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan ketika mendengar suara gemuruh dan dentuman di sekitaran puncak gunung Marapi yang mengalami erupsi.
Ketua Tim Tanggap Darurat Marapi dari PVMBG Devy Kamil Syahbana di Bukittinggi, Kamis, mengatakan erupsi Marapi yang terjadi berbarengan dengan gempa tektonik serta adanya getaran dan semburan api di Kawah Verbeek Gunung Marapi merupakan hal yang lazim.
“Aktivitas Gunung Marapi sampai saat ini masih tinggi didominasi oleh aktivitas erupsi atau yang berupa letusan maupun hembusan,” katanya.
Dalam beberapa hari terakhir ini, katanya, ada fluktuasi tapi dalam tingkatan aktivitas yang tinggi.
Pihaknya juga masih mendeteksi adanya gempa yang mengindikasikan pergerakan dari magma di bawah permukaan, sehingga potensi untuk terjadinya erupsi masih sangat memungkinkan.
Ia mengatakan gempa tektonik dengan lokasi berbeda di struktur atau sesar yang berada di sekitar Marapi dan untuk erupsi sifatnya tidak langsung berkaitan satu sama lainnya.
“Namun seperti kita ketahui bahwa aktivitas yang tinggi seperti sekarang ini magma sudah dekat dengan permukaan, sehingga guncangan dari gempa bisa memicu terjadinya erupsi,” katanya.