PADANG, RADARSUMBAR.COM – Panas terik matahari pagi menjelang siang tidak menghalangi tim Risalah Charity untuk turun ke lapangan, mengunjungi dan menyapa penerima manfaat program bantuan beras perbulan.
Tepat Selasa (14/2/2023) jam 10.00 WIB, pembina Risalah Charity Mulyadi Muslim bersama tim menyalurkan bantuan beras dari donatur.
Hari itu, tim menyerahkan bantuan kepada Wahidah, warga Tunggul Hitam, Loli di Pasie Nan tigo, Yulia di Parupuak tabing, Silvia di Sei Taruang dan Mega di Pasang. Semuanya berada di Kecamatan Koto Tangah, Padang.
Semuanya memiliki kesamaan, para janda yang ditinggal mati oleh suami mereka beberapa tahun lalu. Sekarang menjadi tulang punggung keluarga untuk anak, pascaditinggal suami.
Wahidah tinggal di kontrakan dengan sewa Rp600 ribu per bulan. Biaya itu dicarikannya dari hasil usaha gosokan dan membersihkan bawang merah bersama dua anaknya yang masih sekolah dasar.
Begitu juga Yulia di Parupuak Tabing yang harus pindah dalam satu dua pekan ini. Karena rumah yang ditempati sekarang sudah dijual pemiliknya.
Agak beruntung Silvia, bisa menempati rumah yang sangat sederhana di tanah kaumnya, sehingga hasil usahanya dari menerima upah mencuci serta gosokan sebesar enam ratus ribu per bulan bisa menghidupi dua orang anaknya yang masih SD dan TK.
Begitu juga dengan Loli dan Silvia, dari tenaga honor pemungut pajak, kerja serabotan mampu bertahan hidup bersama empat orang anaknya di rumah kontrakan.
Mega sungguh luar biasa, ibu tangguh dan hebat. Mampu menghidupi anak-anaknya yang berjumlah 11 orang dengan kerja perawatan kecantikan yang jauh dari kesan profesional.
Sejak ditinggal suaminya Mega berpindah ke rumah subsidi di Bungo Pasang. Biaya DP dan cicilan rumah dibantu donatur, setiap pagi mengantarkan anak-anaknya sekolah ke SD Negeri yang ada di Simpang Tinju, Nanggalo.