SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat hingga saat ini belum ada sawah yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau atau dampak el nino.
“Kita belum ada menjumpai sawah yang kekeringan. Sumber air untuk sawah tadah hujan yang ada di Pasaman Barat masih dari air hujan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat, Doddy San Ismail di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengakui pihaknya sebelumnya merasa was-was juga dengan terjadinya kemarau panjang. Namun saat ini hujan sudah mulai turun dan tidak menyebabkan sawah yang airnya berasal dari hujan tidak mengalami kekeringan.
“Dengan tidak adanya sawah yang kering maka hingga saat ini belum ada pembukaan embung atau sumber air baru dilakukan petani,” sebutnya.
Menurutnya meskipun belum ada petani yang mengalami kekeringan namun pihaknya tetap melakukan perawatan sarana irigasi sebanyak 96 di bawah naungan Dinas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Kemudian melalui penyuluh pertanian sebanyak 90 orang pihaknya telah menyampaikan kepada para kelompok tani atau petani agar mencari sumber-sumber air baru dengan memanfaatkan infrastruktur air seperti embung dan dam parit jika kemarau datang.
“Yang menjadi perhatian bagi kita semua adalah sawah tadah hujan yang memang tergantung pada air hujan. Untuk lahan persawahan yang ada irigasinya kondisi air masih lancar,” katanya.