SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura melakukan teknologi pertanian cerdas atau smart farming dengan pengaturan kalender tanam dan teknis budidaya antisipasi gagal panen karena pengaruh banjir di musim hujan saat ini.
“Di Pasaman Barat saat ini lagi musim hujan dan rawan banjir. Antisipasi sejak dini perlu kita lakukan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan pertanian cerdas mencakup berbagai jenis teknologi, seperti sensor tanah dan cuaca, sistem irigasi otomatis, pemantauan tanaman secara real-time, analisis data untuk pengambilan keputusan, dan robotik pertanian.
Dengan menggunakan teknologi pertanian cerdas, petani dapat menjaga lingkungan pertanian dengan lebih efektif, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, dan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Kemudian antisipasi kedua adalah dengan menjalankan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)