PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Di umurnya yang sudah 7 bulan, berat badan Akhtar Bilal Chairi masih 4,8 Kg. Padahal, seharusnya sudah mencapai 10 Kg untuk anak seusianya. Anak ketiga pasangan Yella Gustiana (29) dan Hendry Putra (30) itu didiagnosa mengidap kelainan jantung PDA (Patent Ductus Arteriosus) atau yang dikenal juga dengan jantung bocor.
PDA sendiri adalah suatu kelainan berupa pembuluh yang menghubungkan arteri pulmonalis kiri dengan aorta desendens yang tetap terbuka setelah bayi lahir. Penutupan fungsional duktus normalnya terjadi beberapa saat setelah bayi lahir dan membuat pertumbuhan anak terganggu.
Informasi penyakit Akhtar ini sampai ke telinga anggota DPR RI Andre Rosiade. Anggota Fraksi Gerindra itu meminta pengurus DPD Gerindra Sumbar mengantarkan bantuan untuk Akhtar yang dirawat di RSUD Adnaan WD Payakumbuh, Selasa (8/2/2022). Anggota DPRD Kota Payakumbuh Yernita juga turut hadir menyerahkan bantuan.
Yella Gustiana menyebutkan, anaknya memang sudah mengalami kelainan sejak lahir cesar di RSUP M Djamil Padang, setelah dirujuk dari Payakumbuh. Bahkan sudah beberapa kali dirawat di RSUP M Djamil, tapi belum bisa langsung dioperasi. Karena, berat badan dan umur yang belum mencukupi. “Kami sudah bolak-balik ke Padang, tapi belum ada perubahan,” kata Yella yang tinggal di Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh ini.
Saat ini, tambah Hendry Putra yang sehari-hari berjualan ayam goreng di Napar Payakumbuh ini, mereka hanya bisa membawa berobat ke RSUD Adnaan WD karena belum bisa ditangani intensif. “Kami ingin meningkatkan berat badan Akhtar dulu, baru dibawa lagi ke M Djamil untuk ditangani lebih lanjut,” kata Hendry kepada Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida dan Zulkifli (wakil sekretaris) dan Yernita yang mengunjunginya di RSUD.