“Khusus untuk toke-toke kita juga minta untuk tidak banyak kontak dengan sapi-sapi karena penyebarannya itu sangat cepat. Semoga tidak ada lagi penambahan kasus positif PMK di Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra mengatakan setelah melakukan pelacakan dua dari empat sapi yang terjangkit PMK berasal dari Pasar Ternak Palangki di Kabupaten Sijunjung.
“Jadi dua ekor sapi ini dibeli oleh peternak di Pasar Ternak Palangki. Makanya untuk saat ini kita juga sudah menutup pasar ternak kita,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan isolasi untuk empat sapi yang positif PMK tersebut dan akan dilakukan pengecekan serta tindakan setiap harinya.
“Untuk sapi-sapi lainnya yang belum positif PMK kita juga akan Kita akan memberikan vitamin, obat-obatan dan melakukan pembersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan,” ungkapnya. (rdr/ant)