Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Payakumbuh Muslim mengatakan secara keseluruhan terdapat 1.341 bidang tanah sesuai dengan Kartu Inventari Barang (KIB) A Tanah.
“Hingga 2022 itu jumlah tanah aset kita yang sudah bersertifikat itu sebanyak 241 bidang tanah atau baru 17,97 persen sehingga tanah aset kita yang belum bersertifikat sebanyak 1.100 bidang atau 82,03 persen,” ujarnya.
Untuk progres di tahun 2023, kata dia sudah ada 252 bidang yang bersertifikat sehingga jumlah tanah aset pemerintah daerah yang bersertifikat berjumlah 493 bidang atau 36,76 persen.
“Jadi, jumlah hingga saat ini tanah aset yang belum bersertifikasi itu sebanyak 848 bidang atau 63,24 persen. Saat ini juga masih ada 65 bidang tanah aset yang diproses BPN,” katanya didampingi Kabid Penataan Ruang Eka Diana Rilva.
Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan Kota Payakumbuh Hardi Yuhendri mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja penyelamatan aset pemerintah daerah.
“Kita akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota Payakumbuh agar seluruh tanah aset memiliki sertifikat,” ujarnya. (rdr/ant)