SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk merawat dan memanfaatkan Wisata Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WBTOS) yang telah ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat membuka acara Galanggang Arang Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia, sebagai bentuk perayaan dan pegelaran atas penetapan WTBOS sebagai situs warisan dunia yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Galanggang Arang ini merupakan upaya untuk memperkuat WBTOS sebagai warisan dunia. Sebagai inisiatif untuk mengaktivasi WTBOS, membangun kesadaran untuk merawat, serta memanfaatkan atribut dan properti yang ditetapkan oleh UNESCO tersebut,” kata Mahyeldi, Jumat (20/10/2023) siang.
Mahyeldi yakin WBTOS bisa membawa dampak yang sangat bagus bagi masyarakat Sumbar saat pemanfaataannya dimaksimalkan.
Ia berharap, Galanggang Arang bisa menjadi wadah gotong royong bagi segenap pemangku kepentingan untuk bersama-sama menggali nilai dari cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan yang tersebar di sepanjang WBTOS.
“Keberadaan WTBOS ini melibatkan tujuh Kabupaten dan Kota di Sumbar, mulai dari Kota Sawahlunto, Kabupaten dan Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, hingga Kota Padang,” katanya.
Tujuh daerah tersebut, ucapnya, memiliki peran penting masing-masing dalam usaha eksploitasi tambang batu bara yang menjadi pendukung utama sarana transportasi di masa lalu.