SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menilai peran pemilih pemula pada Pemilu 2024 sangat penting sebagai pelopor gerakan moral anti politik uang (money politic), tidak menyebar berita bohong dan isu sara atau suku, agama, ras, dan antar golongan.
“Dengan pentingnya peran pemilih pemula itu maka sosialisasi terus kita tingkatkan terutama ke sekolah-sekolah,” kata Komisioner KPU Pasaman Barat Syarif Hidayatullah di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya baru saja mengadakan sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis pemula untuk Pemilu 2024 di SMAN 1 Luhak Nan Duo pada Sabtu (16/9/2023).
Menurutnya tujuan sosialisasi adalah memberikan pemahaman dan informasi kepada pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
“Sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis pemula ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam membentuk pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.
Ia mengharapkan pemilih pemula tidak hanya memberikan suara pada pemilu 2024 nanti, tetapi melakukan berbagai peran pada seluruh tahapan sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang.
“Peran aktif pemilih, serta betapa pentingnya partisipasi dalam memilih pemimpin yang tepat,” katanya.
Kesempatan itu, ia memotivasi para siswa dan peserta lainnya untuk memahami bahwa setiap suara memiliki kekuatan dalam membentuk masa depan bangsa.
“Generasi muda di SMAN 1 Luhak Nan Duo dan masyarakat umum dapat terlibat secara aktif dalam pemilihan mendatang, menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan dan aspirasi mereka,” harapnya.
Ia menjelaskan pada Pemilu 2024 nanti di Pasaman Barat akan didominasi pemilih muda rentang usia 17-43.