PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat masih membutuhkan bantuan air bersih.
“Saat ini ketersediaan air bersih di lokasi bencana sangat minim sekali,” kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Kamis.
Selain ketersediaan air bersih yang masih tergolong minim, Sumarjaya mengatakan banyaknya bangkai ternak warga yang berserakan di pemukiman warga juga menjadi persoalan.
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengkhawatirkan kedua persoalan tersebut menjadi ancaman munculnya berbagai penyakit. Oleh karena itu pihaknya mengimbau semua pihak terutama pemerintah daerah sigap mengatasi masalah itu.
“Kurangnya ketersediaan air bersih serta tercemarnya sumber air, berpotensi menimbulkan penyakit seperti diare, kolera maupun penyakit kulit,” ujarnya.
Saat ini pemerintah dan pihak terkait terus mengupayakan penguatan promotif preventif serta surveilans terhadap kewaspadaan dini penyakit pascabanjir.