PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyindir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) yang cenderung memikirkan aset ketimbang mendukung persepakbolaan di wilayah tersebut.
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau Stadion Haji Agus Salim yang diproyeksi menjadi kandang Semen Padang FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 didampingi Penasihat Semen Padang FC, H Andre Rosiade dan Ketua Askot PSSI Padang, Mastilizal Aye.
“Tugas Pemerintah Daerah itu mendukung perkembangan sepakbola ketimbang hanya memiliki asetnya,” katanya kepada awak media.
Untuk perbaikan 22 stadion sepakbola di seluruh Indonesia juga akan dikoordinasikan dengan PSSI sebelum dikerjasamakan dengan pihak klub atau swasta.
“Agar pemerintah daerah tak punya beban lagi merawat stadion-stadion itu (termasuk Stadion Haji Agus Salim),” katanya.
Dengan kondisi yang memiriskan dari berbagai aspek, Erick Thohir mengaku bahwa peluang Stadion Haji Agus Salim berat untuk dijadikan kandang berkompetisi di Liga 1.
“Saya sampaikan kepada Pak Andre Rosiade, Semen Padang FC dan Mastilizal Aye untuk mendorong klub ini yang saya yakini sulit yah untuk masuk standar Liga 1, saya sudah cek loker dan segala macamnya, ini harus direnovasi, saya takutnya tidak masuk kategorinya, saya berharap Stadion ini direnovasi,” katanya.
Namun demikian, dirinya juga berharap bahwa di tahun 2025, Stadion Haji Agus Salim bisa masuk ke dalam kategori yang didorong untuk diperbaiki oleh pemerintah pusat.
“Karena ini sebuah aset yang bisa dikerjasamakan dengan Semen Padang FC nantinya,” katanya.
Jika renovasi Stadion Haji Agus Salim Padang tak bisa diperbaiki sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 bergulir, maka Semen Padang FC akan menjadi tim musafir.
“Sebagai Ketua PSSI, saya tak bisa mengatur Semen Padang FC atau perwakilan daerah,” katanya.
Sementara itu, Penasihat Semen Padang FC, H Andre Rosiade berharap ada itikad dari Pemprov Sumbar untuk memberikan hak pengelolaan kepada klub berjulukan ‘Kabau Sirah’ itu.
“Setelah video saya itu viral, Wagub Sumbar sudah menghubungi Dirut Semen Padang FC dan Kadispora Sumbar sudah menemui Dirut serta menyatakan komitmen untuk bekerjasama dengan Semen Padang FC,” katanya.
Andre Rosiade mengatakan, pihaknya telah bersurat untuk investasi renovasi Stadion Semen Padang FC sejak tahun 2022 silam.
“Kalau pemerintah tak mampu renovasi, biar kami berinvestasi di sana, karena jadwal Liga 1 ini bergulir pada Juli 2024. Harapan kita, kita berpacu dengan waktu nih, kalau tidak bisa, terpaksa kita jadi tim musafir,” katanya.
Selain itu, Anggota DPR RI dapil Sumbar menyatakan akan memperjuangkan renovasi Stadion Haji Agus Salim dalam proyek Kementerian PUPR ke depan.
“In shaa Allah nanti Pak Prabowo dilantik (sebagai Presiden), ada Menteri PUPR baru, saya akan memperjuangkan agar pemerintah baru menganggarkan renovasi Stadion Haji Agus Salim, mudah-mudahan jika tak masuk tahun anggaran 2025, masuk ke tahun anggaran 2026,” katanya.