BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi sedang melakukan pengecatan monumen Jam Gadang dan pembenahan kawasan pedestrian di pusat kota. Pengerjaan ini ditargetkan selesai dua hari sebelum Lebaran tahun ini.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan bahwa perbaikan ini penting mengingat Jam Gadang adalah peninggalan bersejarah yang menjadi ikon Kota Bukittinggi dan destinasi wisata utama di Sumatera Barat, bahkan Indonesia. “Pembenahan ini juga bertujuan agar masyarakat dan pengunjung dapat lebih memahami sejarah Jam Gadang, yang akan berusia satu abad pada tahun 2026,” kata Ramlan, Sabtu.
Selain itu, perbaikan kawasan pedestrian dan penambahan air mancur menjadi bagian dari persiapan menyambut ulang tahun Jam Gadang yang ke-100. “Kami memastikan fasilitas-fasilitas ini mendukung wisatawan untuk menikmati sejarah serta kenyamanan di Bukittinggi,” tambah Ramlan.
Pengecatan Jam Gadang juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung, yang berdampak positif pada sektor pariwisata. Meski demikian, Ramlan menegaskan bahwa kebersihan, keamanan, dan kerapian kota tetap menjadi prioritas utama. “Kota yang bersih dan nyaman akan menarik lebih banyak pengunjung,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Bukittinggi meninjau langsung perbaikan air mancur menari di depan Jam Gadang. “Alhamdulillah, air mancur yang sebelumnya tidak berfungsi kini sudah hidup kembali. Ini akan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan dan perantau yang pulang kampung,” jelasnya.
Ramlan juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kota, mengingat meningkatnya kunjungan wisatawan dan perantau selama Lebaran. “Ini adalah bagian dari upaya kami memastikan Bukittinggi tetap bersih dan menarik bagi semua yang datang,” pungkasnya. (rdr/ant)
Komentar