JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menemukan ada 2.670 konten digital bermuatan intoleransi, radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme di sepanjang 2023.
“Dari 2.670 konten tersebut, 1.922 di antaranya direkomendasikan untuk di-take down, sebagian besar terdapat pada Facebook atau Instagram,” ujar Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel.
Dilansir laman Tribratanews Polri, Sabtu (30/12/2023), BNPT melibatkan 3.060 orang secara offline dan 929 orang secara online dari aparatur desa, babinkamtibnas, RT/RW, lurah-camat, dan masyarakat umum dalam pengungkapan tersebut.
Selain itu, BNPT RI mengungkap tak ada aksi terorisme di sepanjang 2023. “Meski masih terdapat serangan teror di sejumlah negara, namun sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia.”