BOLA, RADARSUMBAR.COM – Klub kebanggaan masyarakat Sumbar, Semen Padang FC terancam mendapatkan sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait aksi menyalakan flare saat final leg kedua Liga 2 2023/2024.
Awalnya laga leg kedua final Liga 2 2023/2024 antara Semen Padang melawan PSBS Biak di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang pada Sabtu (9/3/2024) lalu itu berjalan normal hingga tim tamu berhasil melesatkan tiga gol.
Namun, di menit akhir pertandingan, sejumlah suporter yang berada di tribun selatan terlihat menyalakan cerawat (flare) secara serentak yang kemudian melemparkannya ke lapangan. Kondisi pun langsung mencekam.
Tak lama berselang, stadion dipenuhi oleh asap dan pertandingan pun dihentikan. Pemain dari kedua tim masih sempat berdiri di lapangan menanti situasi kondusif hingga sejumlah penonton mulai masuk ke lapangan.
Situasi yang tidak kondusif itu membuat pemain dari kedua tim lalu masuk ke ruang ganti. Sementara itu, ketika suasana stadion makin tak kondusif akibat kepulan asap di setiap penjuru stadion, sejumlah suporter berlari keluar untuk menyelamatkan diri.
Setelah menunggu sekitar 30 menit, pada akhirnya pertandingan tidak dilanjutkan dan PSBS keluar sebagai juara. Selain kalah dan gagal juara, kenyataan pahit akan diterima oleh Semen Padang FC.