PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di provinsinya untuk memastikan keakuratan dan ketepatan waktu dalam penyampaian data terkait pembangunan daerah.
“Akurasi data sangat penting dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Semua OPD harus memastikan data yang disampaikan akurat,” ujar Mahyeldi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema Peningkatan Akurasi Data untuk Optimalisasi Alokasi Dana Transfer ke Daerah Tahun 2026 di Padang, Kamis (30/1).
Mahyeldi menekankan bahwa pertumbuhan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, yang terus meningkat setiap tahun, berdampak langsung pada besaran anggaran yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pembaruan data secara berkala sangat penting agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran.
Ia juga memberi contoh sistem perizinan di negara maju yang lebih tertib karena berbasis data yang akurat. Di negara-negara tersebut, ketidaksesuaian antara data dan kondisi di lapangan akan dikenakan sanksi tegas. Mahyeldi berharap, hal ini bisa menjadi pelajaran bagi Sumbar untuk lebih disiplin dalam pengelolaan data.
“Kita sering menghadapi kendala dalam pengelolaan data, salah satunya karena kurangnya kedisiplinan. Data yang tidak akurat akan menyebabkan perencanaan yang meleset,” tambahnya.
Gubernur juga mengingatkan para Kepala OPD agar lebih serius dalam memastikan validitas data, sehingga koordinasi dengan kementerian terkait dapat memastikan dukungan anggaran yang maksimal dari pemerintah pusat. “Agar distribusi Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) lebih optimal, diperlukan data yang akurat, terutama terkait penerimaan pajak dan indikator kinerja pajak daerah,” tegasnya.