PADANG, RADARSUMBAR.COM-Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade terus memberikan manfaat untuk masyarakat di daerah pemilihnya (Dapil). Seperti memberikan pelatihan keterampilan menjadi barista dan mekanik roda dua untuk puluhan warga Kota Padang bersama Kementerian Perinustrian (Kemenperin) yang merupakan mitra dari Komisi VI.
Kegiatan ini sudah dilakukan Andre Rosiade beberapa kali sejak dilantik menjadi anggota DPR RI akhir 2019 lalu. Sebelumnya juga sudah ada pelatihan konveksi, pelatihan membuat kue, pelatihan membuat jus, pelatihan elektronik dan lain-lain. Digelar di Padang, Kabupaten Solok, Tanahdatar, Sijunjung dan Dharmaraya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Suardi mengapresiasi langkah yang dilakukan Andre Rosiade sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumbar 1. Dia berterima kasih karena memberikan pelatihan untuk puluhan tenaga kerja di Kota Padang.
“Terima kasih pak Andre Rosiade, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan juga diikuti oleh anggota dewan lain. Karena, saat pandemi Covid-19 banyak yang kehilangan pekerjaan dan banyak berkurangnya lowongan kerja,” kata Suardi lagi.
Direktur Instruk Kecil Menengah (IKM) Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan Kemenperin, Riefky Yuswandi menyebutkan, kegiatan ini merupakan perhatian pemerintah terhadap pekerja dalam meningkatkan skill dan bersaing di dunia usaha.
“Kegiatan ini adalah bimbingan teknis produksi dan kewirausahaan IKM Kopi dan IKM Roda dua di Kota Padang. Tujuannya untuk penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru (WUB) industri kecil 2021. Diadakan oleh Direktorat IKM Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan, Ditjen IKMA,” katanya.
Andre Rosiade menyebutkan, sebagai anggota DPR yang bermitra dengan Kemenperin dia memastikan pelatihan-pelatihan digelar di Sumbar. Tentunya akan sangat membantu warga Sumbar yang juga terdampak pandemic Covid-19. Apalagi, pelatihan IKM atau UMKM saat ini sangat diperlukan karena sempitnya lapangan kerja.
“Di Kota Padang kita menggelar kegiatan pelatihan 20 orang calon barista atau peracik kopi yang saat ini sangat dibutuhkan. Seiring menjamurnya warung kopi baru di Kota Padang dan Sumbar umumnya. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas IKM yang ada di Kota Padang,” katanya.
Selain itu, kata Andre, juga 20 orang yang dilatih sebagai mekanik roda dua yang diikuti pemuda-pemuda Kota Padang. “Kami berharap semua yang mengikuti pelatihan ini benar-benar dapat diserap di dunia kerja. Bisa juga membuka usaha sendiri, karena tujuannya untuk membentuk wira usaha baru,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Pelatihan ini juga mengangkat tema pentingnya memiliki izin dalam pengembangan usaha dan proses pendaftaran single system (OSS) oleh Dinas PM dan PTSP Padang. Selanjutnya juga ada pemanfaatan kredit usaha rakyat (KUR) dalam pengembangan usaha industri (BRI Cabang Padang). Tentunya yang utama adalah instruktur dan pengajar berkualitas terkait kewirausahaan selain skill bartender dan mekanik roda dua. (rdr)
