JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendorong Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) sebagai ujung tombak tingkat desa lewat program satu Bhabinkamtibmas satu desa.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin, mengatakan kendala belum terealisasinya program tersebut karena jumlah desa di Indonesia cukup banyak, sedangkan personel Polri masih terbatas jumlahnya, data saat ini mencatat sekitar 450 ribu personel.
“Jumlah desa seluruh Indonesia sangat banyak toh. Kalau satu polisi satu desa perlu waktu menyiapkan penambahan personel agar dapat diwujudkan kebijakan tersebut,” kata Dedi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 jumlah desa di Indonesia sebanyak 81.161 desa. Keberadaan Bhabinkamtibmas di tingkat desa dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan melaksanakan upaya preemtif dan preventif.
Upaya Bhabinkamtibmas dalam menjaga stabilitas kamtibmas di tingkat desa dinilai cukup berhasil. Hal in disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam rilis catatan akhir tahun Polri 2022 pada Sabtu (31/12/2022) di Mabes Polri, Jakarta.
Ia mengatakan berdasarkan hasil survei Charta Politica periode 8-16 Desember 2022, kegiatan patroli rutin Bhabinkamtibmas menjadi salah satu program kepolisian yang paling dirasakan manfaat oleh masyarakat.