“Habis olahraga ngapain makan? Percuma dong olahraganya.” Tidak sedikit yang memercayai hal ini dan akhirnya tidak mengonsumsi makanan apa pun setelah berolahraga.
Sebenarnya, apakah boleh makan setelah olahraga, atau justru hal tersebut malah membuat hasil latihan jadi tidak maksimal?
Mulai sekarang, buang jauh-jauh anggapan bahwa makan setelah olahraga bikin latihan fisik yang kamu jalani sia-sia. Soalnya, fakta menunjukkan hal sebaliknya. Makan setelah olahraga justru membantu memulihkan tubuh dan mengoptimalkan hasil latihan fisik, lho.
Selama berolahraga, tubuh banyak kehilangan glikogen, yaitu salah satu sumber energi. Tidak hanya itu, aktivitas olahraga juga membuat protein di otot mengalami kerusakan.
Nah, untuk mengembalikan glikogen dan memperbaiki otot yang rusak tersebut, kamu memerlukan asupan nutrisi dari makanan. Jadi, apakah boleh makan setelah olahraga? Tentu saja sangat disarankan.
Namun, asupan makanan setelah olahraga harus diperhatikan. Bukan yang penting kenyang atau yang penting enak. Makanan yang dikonsumsi setelah menjalani latihan fisik setidaknya harus mengandung protein, karbohidrat, dan lemak sehat.
Mengapa harus mengonsumsi protein, karbohidrat, dan lemak sehat setelah berolahraga? Berikut penjelasannya dilansir dari pafihulusungaitengahkab.org.
Konsumsi makanan tinggi protein bertujuan untuk merangsang pembentukan jaringan otot baru sehingga dapat mempercepat pemulihan setelah olahraga. Selain itu, asupan protein juga diperlukan untuk menaikkan massa otot.
Beberapa contoh makanan berprotein yang bisa kamu konsumsi setelah olahraga adalah telur rebus, pepes ikan, tahu kukus, keju, yoghurt, dada ayam panggang, atau whey protein.
Asupan karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk mengisi kembali glikogen yang hilang selama olahraga. Apabila tidak mengonsumsi sumber karbohidrat apa pun setelah berolahraga, tubuh akan mengalami kelelahan dan memperburuk kerusakan otot.
Komentar