PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota sekaligus Sekretaris Komisi I DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Rafdinal mengingatkan peran penting orangtua terhadap anak yang mengidap cerebral palsy atau lumpuh otak.
“Untuk menangani anak-anak penyandang cerebral palsy, dibutuhkan fisioterapi, namun sumber daya manusia untuk melakukan itu sangat terbatas. Oleh karena itu, peran orang tua dan tenaga pendamping sangat dibutuhkan,” kata Anggota sekaligus Sekretaris Komisi I DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Rafdinal di Padang, Minggu.
Hal tersebut disampaikan Rafdinal pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Terapis Bagi Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang diselenggarakan di Lubukbasung, Kabupaten Agam.
Bimtek tersebut diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui anggaran Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar Rafdinal.
“Saya tergerak merealisasikan anggaran Pokir untuk pendamping anak cerebral palsy agar mereka bisa berkembang dan mandiri dimasa yang akan datang,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini banyak orang tidak mengerti cerebral palsy termasuk bagaimana penanganannya. Melalui program yang digagasnya, sosialisasi penanganan penyakit itu akan terus dimasifkan.