PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta pemerintah kabupaten kota agar mendata bangunan tinggi yang ada pada kawasan rawan tsunami di daerah masing-masing, untuk dijadikan shelter.
“Potensi gempa dan tsunami di Sumbar masih ada karena itu langkah antisipasi harus terus diperkuat diantaranya dengan memperbanyak shelter,” katanya di Padang, Kamis.
Mahyeldi mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa bangunan shelter yang ada di Kota Padang dan daerah lain untuk dijadikan tempat evakuasi jika terjadi gempa dan tsunami.
Namun, bangunan tempat evakuasi ini perlu diperbanyak. Karena itu tambah Mahyeldi, jika ada bangunan yang memenuhi persyaratan untuk mitigasi gempa, maka dapat dijadikan tempat evakuasi.
“Bangunan masjid, sekolah dan pasar yang ada di lokasi keramaian. Bangunan ini dapat dibangun dengan memenuhi persyaratan tahan gempa. Pemerintah kabupaten kota harus lakukan sensus bangunan yang layak untuk jadikan evakuasi vertikal,” katanya.
Selain menyiapkan bangunan evakuasi, di saat yang sama juga siapkan akses untuk memperlancar penyelamatan melalui jalur evakuasi.