BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan Gunung Marapi bahwa cuaca ekstrem dapat memicu banjir lahar dingin.
“Meskipun level Gunung Marapi sudah turun dari siaga menjadi waspada, tetapi ketika terjadi hujan lebat atau ekstrem bisa memicu banjir lahar dingin,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan di Padang, Selasa.
Deddy memperkirakan saat ini masih terdapat sisa-sisa material vulkanik seperti batuan, kerikil dan pasir yang menumpuk di sekitar kawah, puncak hingga badan gunung yang terakumulasi akibat letusan.
Sisa-sisa material tersebut sewaktu-waktu bisa saja menjadi ancaman banjir lahar dingin terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal atau bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi wajib mewaspadai kemungkinan terburuk.