PARIT MALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Sebagai daerah yang berbatasan langsung dan dilalui jalan lintas dengan Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) serta akses menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), aksi balap liar dan tawuran juga marak terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
Daerah yang secara kontur geografi dan lalu lintas mirip dengan Kota Padang ini kerap dijadikan oleh segerombolan anak muda dan remaja untuk melancarkan aksi balap liar yang berujung ke tawuran.
Baru-baru ini, tim gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman mengamankan tiga dari 70 orang pemuda yang diduga kuat hendak melakukan aksi balap liar dan tawuran pada Jumat (15/3/2024) dini hari.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy mengatakan, pemuda tersebut diamankan di jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya Korong Pasa Limau, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
“Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat sekitar bahwasanya di kawasan tersebut sering dijadikan sebagai tempat untuk balap liar dan tawuran,” kata Reggy via keterangan tertulis.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata Reggy, pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sesampainya di lokasi tersebut, petugas menemukan sebanyak kurang lebih 70 orang.
“Di antaranya ada yang memegang senjata tajam, diduga digunakan untuk melakukan aksi tawuran. Kami langsung melakukan pembubaran, pada saat pembubaran tim mengamankan beberapa pemuda yang hendak kabur dari petugas,” katanya.
Tiga pemuda yang diamankan tersebut, masing-masing berinisial MA (19), F (19) dan GR (18). Selain itu, sejumlah barang bukti (BB) juga disita oleh polisi.
Di antaranya, enam telepon seluler (ponsel) beserta empat motor. Masing-masing dengan nomor polisi (nopol) BA 2234 FW, BA 2395 WM dan dua lainnya tidak memilik plat nomor.
“Pelaku sudah kami amankan untuk diminta keterangan lebih lanjut,” katanya.